Jembatan Swereg: Pesona di Tepian Sungai Brantas
Jembatan Swereg sebuah pesona indah tersembunyi di tepian Sungai Brantas

Sebuah jembatan kecil namun unik yang tersembunyi di balik Taman Rekreasi Sengkaling di Kabupaten Malang. Unik karena jembatan ini menyerupai jalur rahasia yang kurus dan sempit, namun sangat kuat menghadapi arus kuat Sungai Brantas. Jembatan ini memang sangat tersembunyi, sehingga bahkan kebanyakan warga Malang-oun tidak mengetahuinya.
Jembatan kecil ini bukan sekadar penghubung antara Sengkaling dan Tegalgondo, tetapi juga saksi bisu kehidupan warga Malang, terutama di pagi dan sore hari. Jembatan ini akan selalu ramai dengan warga yang bolak-balik secara bergiliran melintasi jembatan. Mereka harus bergiliran, karena jembatan ini terlalu sempit bahkan untuk dua motor lewat sekaligus.
Berikut adalah beberapa fakta unik tentang Jembatan Swereg.
- Jembatan ini terletak di atas Sungai Brantas, sungai terpanjang di Jawa Timur dan kedua terpanjang di Pulau Jawa.
- Jembatan ini merupakan jalan pintas yang populer bagi mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dan warga yang ingin menghindari kemacetan di jalan utama, seperti yang menuju Kota Batu atau lebih jauh ke Surabaya.
- Jembatan Swereg awalnya dirancang sebagai bagian dari bendungan untuk mengatur aliran Sungai Brantas, bukan sebagai jalan umum. Namun, warga setempat telah memanfaatkannya sebagai jalur alternatif atau "jalur tikus" untuk pengendara motor dan pejalan kaki.
- Pada tanggal 4 November 2021, jembatan ini mengalami kerusakan parah akibat banjir bandang yang melanda kawasan Malang Raya secara tiba-tiba. Hampir seluruh struktur jembatan, dengan panjang total 30 meter, ambruk dan mengalami kerusakan yang parah. Kerusakan parah ini sebagian besar disebabkan oleh material yang terbawa oleh air banjir.
- Perbaikan jembatan dilakukan pada tahun 2022 oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim).
- Jembatan ini kini menjadi salah satu tempat favorit untuk nongkrong, melepas penat sambil menikmati suasana aliran air yang teduh.





















