Kampung Biru Arema - Riwayatmu Kini

Kampung Biru Arema adalah salah satu kampung wisata unik di Kota Malang. Diresmikan 2018, kampung ini sempat menjadi destinasi wisata populer. Meski kini mulai memudar, namun nuansa kebanggaan Arema masih terasa di setiap sudutnya

Kampung Biru Arema -  Riwayatmu Kini
Kampung Biru Arema

Namanya adalah Kampung Biru Arema. Sebuah kampung unik di kota Malang yang hampir semuanya berwarna biru. Sebuah kampung destinasi wisata yang unik dan ramai, pada masanya. Kampung Biru Arema, bagaimana kabarmu hari ini.

Sejarah

Kampung Biru Arema ini diresmikan pada tahun 2018 silam. Menjadikannya salah satu tempat tujuan wisata tematik di kota Malang, selain Kampung Warna Warni. Disebut kampung tematik karena memang sejak awal kampung ini dirancang dengan tema tertentu, yaitu Arema. Dimana warna biru merupakan warna yang identik dengan klub sepak bola warga Malang, Arema FC.

Dahulunya, kampung ini termasuk wilayah yang boleh dibilang kumuh dan padat penduduk. Terletak di tepi sungai Brantas, dengan rumah-rumah berdempetan tidak teratur. Seiring dengan makin terkenalnya kawasan kampung Warna-warni, sedikit demi sedikit, kampung ini kemudian diubah menjadi sebuah kampung yang jauh leih bersih, tertata lebih rapi dan tentunya unik. Hampir semua sudut tempat, dari bawah sampai atas di cat dengan warna biru khas Arema.

Lokasi

Kampung Biru ini terletak tidak jauh dari Stasiun Malang Kota Baru, lebih tepatnya di bagian selatan. Dan ada di barat Kampung Warna Warni. Seperti hal nya kampung Warna Warni, Kampung Biru ini terletak di bawah jalan atau "lembah" sungai Brantas.

Kampung Biru Arema -  Riwayatmu Kini

Untuk menuju kampung Biru ini, paling mudah adalah dengan naik kereta api tujuan Stasiun Malang Kota Baru. Ingat, Kota Malang memiliki dua stasiun besar, yaitu Malang Kota Lama dan Kota Baru, jadi jangan sampai keliru. Dari Stasiun Malang Kota Baru, Anda bisa naik becak atau jalan kaki ke arah selatan, kurang lebih 200 - 300 mater. Maka sampailah Anda di dekat jembatan Sungai Brantas. Di sebelah timur jembatan adalah Kampung Warna Warni, dan di sebelah barat adalah Kampung Biru.

Kampung Biru Arema -  Riwayatmu Kini
Buk Gluduk
Kampung Biru Arema -  Riwayatmu Kini
Salah satu pintu gerbang Kampung Biru

Anda bisa juga turun dari tengah Jalan Gatot Subroto, menuruni tangga yang cukup curam, dan pagar yang rapuh, untuk sampai di tengah monumen Arema.

Kampung Biru Arema -  Riwayatmu Kini
Tangga turun dari Jalan Gatot Subroto
Kampung Biru Arema -  Riwayatmu Kini
Tangga yang curam namun rindang
Kampung Biru Arema -  Riwayatmu Kini
Jalan setapak yang terlihat tua
Monumen Arema salam 1 jiwa

Kampung Biru Arema ini terlihat sangat indah jika dilihat dari ketinggian, bisa dengan menggunakan drone, atau minimal dari atas jembatan Brantas atau Jalan Gatot Subroto.

Kampung Biru Arema -  Riwayatmu Kini
Hampir semua rumah berwarna biru
Kampung Biru Arema -  Riwayatmu Kini
Rumah-rumah biru di lembah sungai
Kampung Biru Arema -  Riwayatmu Kini
Kampung Biru Arema
Kampung Biru Arema -  Riwayatmu Kini
Kampung Biru di pagi hari

Daya tarik

Daya tarik utama Kampung Biru ini tentu saja adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan Arema FC. Kampung Biru ini adalah surganya para penggemar klub sepak tersebut. Banyak sudut mural yang bertemakan Arema FC, alias Singo Edan. Sangat cocok untuk selfie.

Kampung Biru Arema -  Riwayatmu Kini
Logo Singo Edan
Kampung Biru Arema -  Riwayatmu Kini
Salam 1 jiwa Arema
Kampung Biru Arema -  Riwayatmu Kini
Sudut mural singo edan
Kampung Biru Arema -  Riwayatmu Kini
Mural dengan konsep tridi

Riwayatmu Kini

Di tahun 2025 ini, Kampung Biru Arema tampaknya sedang mengalami banyak tantangan, yang sepertinya dimulai sejak era pandemi covid. Seperti halnya semua kawasan wisata, selama pandemi covid praktis semua kegiatan berhenti beroperasi. Yang berdampak pada sepinya pengunjung dan melemahnya perekonomian warga dari sektor wisata.

Yang paling kentara adalah berkurangnya perawatan yang menyebabkan pudarnya warna cat. Meski masih terlihat dominan biru, namun banyak cat yang sudah terkelupas, rumput ilalang yang makin tinggi dan bangunan yang berkarat dan rapuh.

Kampung Biru Arema -  Riwayatmu Kini
Rumput ilalang yang waktunya dirapikan
Kampung Biru Arema -  Riwayatmu Kini
Warna biru yang mulai memudar
Kampung Biru Arema -  Riwayatmu Kini
Pagar yang rapuh

Namun harapan itu akan selalu ada. Semoga Kampung Biru Arema ini dan kampung-kampung wisata lainnya, bisa kembali cerah dan memperbaiki diri menjadi lebih baik lagi.

Galeri foto